Friday, March 2, 2012

Page 61

Malam ini diawali dengan sepiring pempek yang katanya asli palembang. Lumayan untuk menemani kekosongan waktu. Me-time istilahnya. Karena nothing to do, kupilih untuk menghidupkan PC dan mencari kabar dan berita terhangat di sekitarku. Haha, sesekali aku tertawa ketika membaca berita yang unik. Terkadang, rasa sedih juga datang. Ketika aku melihat berita yang kurang baik.
Tiba-tiba aku mendapat satu chat. Dari seorang teman, pernah kuceritakan juga di blog ini. Alhamdulillah ya, sekarang dia udah biasa aja. Seneng. Walaupun gak bisa sedeket dulu. Tapi tetep menyenangkan lah. Udah gak se-awkward kemarin-kemarin.
Lalu pukul 22:01. Aku mendapatkan chat dari sesorang. Pernah jadi yang spesial walaupun cuma beberapa saat. Dia menyapaku dan menanyakan kabarku. Jujur aku bingung harus jawab apa. Lalu kujawab seadanya. Sesantai mungkin. Lalu suasana menjadi hening. Kucari kabar tentangmu yang sekarang. Dan aku menemukan sesuatu. Kau tak lagi bersamanya. APA? Unpredictable! Kamu yang selama ini walaupun tidak membanggakan "dia", tapi kamu selalu bertingkah seakan-akan kau dan dia tak akan pernah bisa dipisahkan. Aneh.
Lalu aku teringat satu hari, kamu sms aku. We have a silly conversation. Kamu, yang emang berjarak beberapa tahun dariku, semacam ngemong. Dan itu yang bikin aku susah lupa sama kamu. Ah, tapi ketika itu juga semua itu remuk karena dia bilang kalau kamu memberi dia sebatang mawar. Nggerus!
Semenjak itu tak ada lagi sms masuk, tak ada lagi chat masuk. Walaupun aku merindukan hal itu semua tapi aku mencoba menahannya. "kamu sudah ada yang punya, aku gak boleh ngganggu".
Dan hari ini, aku tau kamu sudah berpisah dengannya. Tapi aku harus apa? Kucoba mencari-cari lagi. Stalking sana-sini. Akhirnya ketemu blog mbaknya. Kubuka, dan dia menumpahkan semuanya! Semua kesedihan yang ia rasakan selama ini, setelah tak lagi bersamamu. Aku bingung. Harus sedih atau justru bahagia? Kuhela nafas. Panjang. Ya, aku hanya berharap kamu bisa dapat yang lebih baik. Nantinya.