Thursday, November 3, 2016

Thanks God. Such a blessed to have them through this tough life.

Thursday, September 1, 2016

Welcome, Sept!

*still in da mood of Karin's big day*

Heiho! Jadi ceritanya hari ini adalah hari pertama di bulan September 2016. Yap, sudah sampai juga akhirnya ke bulan-bulan yang mulai beneran hectic tahun akhir. Mahasiswa tingkat akhir beneran, bener bener akhir 😂

Mahasiswa akhir identik dengan apa? Yak! Skripsweet. Tapi di jurusanku namanya PPK. And now I feel so close to that task, so zaaaad. Tapi gaboleh sedih ding, kudu dijalani (padahal belum) (penel aja belum).

Ngomong-ngomong skripsi, jadi di penghujung bulan agustus kemarin, salah satu sahabat saya sudah melewati fase pendadarannya! How faaaast. Saat disini masih belum megang apa-apa dan dia sudah pendadaran :")

So, congratulation for my dearest Karina Umma, S.Ked. Sahabat dari jaman alay, jaman friendster pake stiker bling-bling, jaman gambar tengkorak so hitz, jaman gasper converse mu yang so gede kamu beli di malioboro itu, jaman persahabatan tanpa topeng dimana kalau emang gak suka ngomong beneran. Hahaha so old year but I like it!

We proud of you!





Friday, July 8, 2016

New Chapter

This 2 weeks has so many stories to be shared. But I'll resume it after KKN has done. Before that, I'll share some pict that describe us. So introduce us as wanita soleh jekeling. Yah, soleh not soleha.

Tuesday, June 14, 2016

Monday, May 2, 2016

Kosong

Kosongnya hati kadang memang dapat membuatmu merasa jatuh, berada pada titik terendah, uring-uringan tidak karuan tanpa alasan yang jelas, kacau.
Atau kadang ada saja alasan yang entah benar atau hanya dibuat-buat saja.

Saya beberapa kali merasakan hal yang seperti ini. Entah memang dalam keadaan pms atau ya hanya merasa kacau saja.
Tidak enak rasanya, sesak. Tapi tidak ada yang bisa diajak cerita.
Bukan karena kesepian atau bagaimana, tapi tidak tahu bagaimana cara menjelaskan apa yang sedang kita rasakan.
Bagaimana mau menjelaskan, diri sendiri saja kadang tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dia rasakan.

Ternyata benar, penyebabnya adalah kekosongan hati.
Kadang manusia suka lupa, bahwa hati ini perlu ada yang mengisi.
Bukan pasangan, tapi yang selalu menemanimu setiap saat.
Ya, betul. Yang saya maksud adalah Tuhan.

Jadi, saat kamu merasa kacau, kembalilah ke Tuhan. Mengadulah pada Tuhanmu, apapun. Dia memang tak bisa kita lihat tapi dapat kita rasakan kehadiran-Nya.
Walaupun tidak secara langsung masalahmu akan selesai, tetapi ketenangan yang kamu cari akan kamu dapatkan.

Eh, nanti tiba-tiba ada aja kuasa-Nya yang menguraikan masalahmu.

Alhamdulillah.

Monday, March 7, 2016

Dewasa

Aku tidak suka berada dalam posisi ini.
Tahu, tapi hanya bisa diam.
Berpura-pura seakan tak peduli, walaupun sebenarnya batin ini meraung kesakitan.
Bermuka tebal, bertopeng, berkostum layaknya badut yang hanya bisa merasa bahagia dan lupa apa itu kesedihan.

Aku tidak mengerti, sebenarnya apa arti dewasa yang sesungguhnya.
Layakkah aku disebut dewasa?
Dengan aku yang berusaha tidak mencampuri urusan orang-orang dewasa lainnya?

Terlalu banyak perasaan yang dapat diekspresikan.
Senang, sedih, marah, kecewa, takut.
Tunggu, mengapa dari rasa-rasa itu justru lebih banyak yang tidak membuat kita nyaman?
Dan mengapa senang dan bahagia tidak dapat dibedakan?
Dan mengapa orang dewasa jauh lebih sering membuat dirinya merasa dalam kondisi yang tidak nyaman?

Ah, aku tak tahu. Aku memang belum dewasa.