Belajar lagi.

Iya, sudah lupa bagaimana.

Makanya belajar.

Biar dapet ilmu baru.

Ilmu lama juga kembali.

Biar siap kalau suatu saat harus ketemu ujian.

Atau ketemu penguji dadakan.

Atau...

Bertemu ujian yang disemogakan.

Dear jodohku.

Besok, kalau kita sudah menikah, jangan lupa baca blog ini ya.

Aku yakin pasti ada cerita tentang kamu disini.

Ada juga yang bukan tentang kamu.

Biar kamu tahu, aku pernah patah.

Tapi patahku ini berujung ke kamu kan?

Aku mensyukuri patah ini. Karena tanpa patah ini aku tidak akan bertemu kamu.

Anakku.

Pernah lihat ulat yang menjelma jadi kupu-kupu gak?

Belajar dari situ ya.

Biar kamu tahu, kepompong walaupun tidak indah tapi perannya besar.

Bunga itu kuncup.

Yang satunya mekar.

Kamu pilih yang mana?

Mekar.

Indah ya?

Iya, dipandang.

Kuncup juga wangi.

Iya.

Kenapa ga dipilih?

Gak semua nya bisa lihat, gak menarik.

Tapi kan bikin penasaran.

Kan yang mau tau cuma peneliti, yang mau mikir. Yang biasa2 aja mah mending yang jelas keliatan aja.

Oh.

Sudah terlalu lama?

Kadang sampai lupa rasanya.
Euforianya.
Kesedihannya.
Kekhawatirannya.
Dan perasaan aneh lainnya.

Ingin pun merasakan lagi.
Tuhan, jawab ya pertanyaan saya.

Apakah sudah terlalu lama? Kalau iya, jangan buat semakin lama ya.