Dua hari ini sedang dikagetkan dengan berita duka dari orang terdekat, orang tua sahabat.
Inget banget, 1 Desember 2007. Ayah sahabatku ini berpulang lebih dulu. Aku tau dia sangat terpukul. Waktu itu kami masih duduk di kelas 7. Aku pun sangat terpukul. Aku tidak kenal secara personal tapi aku merasa dekat dengan beliau.
Hari-hari selanjutnya tidak mudah dijalani oleh keluarga sahabatku ini.
Dan pada hari Kamis, 8 Juli 2021. Aku mendengar lagi ibu dari sahabatku ini menghembuskan nafas terakhrinya di saat beliau sedang menderita penyakit yang menjadi wabah akhir-akhir ini. Belum kering air mata dan tanah pemakamannya, 9 Juli 2021 suami almarhumah juga meninggalkan dunia ini.
La hawla wala quwatta illa billah.
Bagaimana Allaah menguji keluarga ini dengan bertubi-tubi. Tapi hamba-Mu ini hanya bisa berharap Engkau permudah urusan sahabatku ini ya Allaah. Hamba mohon. Engkau sebaik-baiknya perencana. Engkau yang memberi ujian, Engkau pula yang memberi solusi. Engkau pemilik segala yang ada di muka bumi ini dan kepada-Mu semua ini kembali.
Allaah, kau peringatkan hamba bahwa memang dunia ini tidak abadi.
Ya Allaah.