:)

Disaat aku mulai terbiasa, disaat semua memang harus berubah. Ketika aku pun mulai perlahan menemukan jawaban atas pertanyaanku selama ini. Aku mulai bangga denganmu, atas pilihan hidupmu, yang satu langkah lebih maju dariku. Karena disini, aku, masih terombang-ambing di jalan hidup yang masih belum tentu.

Aku bangga dengan pilihanmu, kamu tidak lagi terusikkan oleh bisikan orang lain. Kamu, yang mulai menata hidupmu untuk berjalan di jalan yang benar. Kamu, yang sudah punya prinsip, dan kamu, yang sudah memiliki pendirian yang teguh atas pilihanmu.

Aku bangga denganmu, karena aku pun ingin menjadi seperti itu.

Terimakasih atas apa yang pernah kau ajarkan selama ini, ilmu yang kau transfer untuk menunjang masa depanku, caramu mengingatkanku untuk tetap berada di jalan yang benar.

Semoga apa yang telah menjadi pilihanmu akan tetap menjadi pilihanmu.

Sekali lagi, aku bangga denganmu.

Sekedar Renungan

Hanya ingin sekedar mengingatkan ketika kamu lelah untuk belajar.
Ketika kamu lengah di tengah perjalananmu.
Ketika kamu mulai bergeser ke jalur yang berbeda.
Ketika malas mulai melanda.
Ketika alasan-alasan yang irrasional masuk ke dalam hidupmu dan membuatmu terpedayakan olehnya.
Ingat lagi, apa alasanmu berada disini.
Apa tujuanmu setelah keluar dari sini.
Apa yang kamu perjuangkan.
Apa yang ingin kamu capai.
Bagaimana perjuanganmu untuk berada disini.
Bagaimana Tuhan memberikan jalan untukmu.
Bagaimana orang-orang yang tulus berdo'a untuk kebaikanmu.
Bagaimana tangis orang tua dalam do'a, berharap yang terbaik untuk anaknya.
Bagaimana perjuangan orang tua, membiayai, memberi semangat, menemani di kala kamu terpuruk.
Walaupun sebenarnya ketika itu orang tuamu menjerit di hatinya, merintih, tapi mereka tak ingin anaknya tahu.
Bagaimana kebahagiaan orang tua ketika akhirnya kamu dinyatakan 'lolos'.
Bagaimana tangis, tawa, keharuan dalam keluargamu kala itu.
Bagaimana lagi-lagi Tuhan yang memberikan jalan terbaik untukmu.
ingat kembali, ingat.