Aku adalah salah satu mahasiswa tahun pertama. Kata orang, kuliah itu orangnya individualis dan banyak yang mementingkan dirinya sendiri dibandingkan orang lain. Dulu, awal masuk kuliah aku sempat percaya kata-kata itu. Aku merasa sendiri dan mereka sudah mempunyai teman masing-masing yang satu sma. Sedangkan aku, temen sma ku yang masuk di jurusan yang sama cuma 2 orang dan cowok semua. Aku merasa minder, takut gak punya temen.
Tapi ternyata setelah menjalani kehidupan kampus selama beberapa bulan, aku mendapatkan beberapa teman yang klop dan klik. Semakin kesini semakin banyak yang bisa klop dan bisa diajakin curhat.
Tanggal 22 Mei 2014, usiaku genap 19 tahun. Paginya, aku ke kampus dengan motorku lalu aku memarkirkan motorku di tempat biasa. Tidak dikunci stang juga seperti biasa. Semua terasa biasa aja, gak ada yang spesial.
Aku kuliah jam 1 siang, ternyata dosennya gak dateng padahal kuliah cuma 2 sks itu -_- Lalu aku memlilih mengurusi laporan resmi bersama partnerku, Farida. Hectic banget waktu itu, mondar mandir kampus booksland kampus. Tapi waktu mau konsul ke pak Bayu, bapaknya pulang. Alhasil ngurusin lapresnya besok aja.
Karena males pulang, aku memilih ikut MM. Itu kayak pembacaan LPJ KM selama setahun kepengurusan gitu. Aku niatnya ikut 1 sesi sampe maghrib gitu. Akhirnya maghrib aku putuskan untuk pulang.
Aku ke parkiran motor yang aku rasa sih aku memarkir motorku disitu. Sampai di tempatnya aku udah gak liat lagi motorku. "MOTORKU DIMANA?" rasanya pengen teriak kayak gitu tapi malu. Akhirnya aku balik ke kampus, nanya Farida motorku dimana. Dia bilang gak tau. Mana pake nyalah-nyalahin gara-gara gak aku kunci stang. Yakali kalo dikunci stang kasian pengguna tempat parkir yang lain -_- Akhirnya aku sholat maghrib. Menenangkan batin.
Aku balik lagi ke kampus, ketemu Tiwi. Dia juga bilang gak tau dimana motorku. Ah udah rasanya mau nangis mau ketawa mau banyak lah pokoknya. Akhirnya aku keliling teknik buat nyari, hasilnya nihil.
Setelah itu aku balik lagi ke kampus, teman-teman yang lain menyarankan aku untuk mencari motorku di parkiran belakang kampus. Ternyata...... motorku udah jadi begini
Oke fine! Ini gimana coba bersihinnya -_- Akhirnya aku bersihin sendiri dan gak boleh nyampe bersih -_- Karena hape sama tasku disita aku disuruh muterin kpft pake motor itu sendirian. Paraaaah, semua mata di kpft tertuju padaku saat itu. Akhirnya aku diperbolehkan pulang dengan syarat atribut motorku dilarang dicopot sampe rumah.
Tapi aku seneng banget kok, aku yakin mereka melakukan ini karena sayang sama aku :) Terimakasih kesayangan aku! Ira, Gema, Tiwi cempreng, Tiwi kecil, Nabila, Galuh, Dea, Farida, Andani, Mbak Icha, Sita, Pram :D Kita keluarga kaaaan? Friends for benefit dong yaaa!
Katanya sih kuliah orangnya individualis, tapi aku tidak merasakannya kok. Aku punya banyak temen yang sayang sama aku :)
No comments:
Post a Comment